Wednesday, May 23, 2007

Bicara Alam.

aku seperti si pungguk
malam aku raikan
kedatangan nya bersama purnama
yang sentiasa aku rindukan
dan pada hujan aku pinta agar tidak menjengah
dia akan memaksa bulan berlindung di balik awan.

bila mentari terik memancar aku kan kepanasan
dan pada hujan aku meminta segera hadir
basahkan alam ini, nyaman kan udara nan hangat
tapi pada ribut aku harap jangan lah ia muncul
akan terpukul patah dan tumbang segala pohon
teriak pikuk fauna amat meresahkan aku.

sesekali tika hujan di siang hari
mentari enggan pergi
maka segera terbit sang pelangi
terpesona dengan seri warna nya
aku berlari menuju ke kaki langit
lopak-lopak air tak ku hiraukan
onak di bumi ku pijak tak terasa pedihnya
namun pelangi tak ku jumpa
titis-titis hujan memenuhi pipi
seakan aku menangis kecewa.

sejurus kemudian
tirai malam berlabuh
serangga bernyanyi gembira
satu demi satu bintang berkerlip bersinar
dan bulan pun muncul sedikit demi sedikit
bila awan mendung perlahan-lahan berlalu
dan sang pungguk di atas dahan cemara
yang sudah sekian lama bertenggek menanti
mengukir senyum di bibir
berkaca-kaca mata nya
rindu kini terobat
walau sedikit cuma
memadai lah untuk malam ini.

*aku lemparkan kisah duka buat sementara
yang sekian lama bersarang di ruang minda dan hati
aku larik kan senyuman
wajah ceria aku tampilkan
untuk mu yang datang bermanja *

5 Comments:

Blogger Orked said...

banyak cahaya di alam ini
knp bulan juga dirindui pungguk?

11:39 AM  
Blogger MZ said...

bulan itu, setiap malam ikhlas menyuluhi alam yang kegelapan dek kehilangan mentari, begitu besar jasa namun ia tetap lembut bersinar. untuk semua. tanpa pengecualian. tapi itu bukan lah sebab nya mengapa merindu. *kadang2 apa yang ada di lubuk hati ... biarlah di situ. hanya letchumi mengenal manikam*

12:06 PM  
Blogger zura lias said...

pokcik,
sian pungguk..pungguk x paham bahasa2 puitis ni..sbb tu pungguk asik rindu bulan je..bile bulan ckp manyak2 pun..pungguk x paham ape..hikss..

12:50 PM  
Anonymous Anonymous said...

Waduh Pokcik..
Nasib baik bulan dan bintang hadir menyeri di malam yang kelam..tidaklah si punguk tersedu-sedu merintih kesunyian

Nice :)

12:54 PM  
Blogger MZ said...

dak juera ... bulan tu slalu bicara sendrik jek ;)) huhuhu

dak endah .. sian kan si pungguk tu. thanks for the complimentary. :D

1:35 PM  

Post a Comment

<< Home