MeRaPu.

I

tiba-tiba teringat suatu ketika dulu
pada pasiran pantai terdampar
diusap ombak laut silih berganti
dan tabir malam berlabuh
setelah mentari terbenam di kaki langit
kau dan aku pernah bersama di situ.

malam yang gelap pekat ketiadaan bulan
mimpi pun enggan bertandang
serentak waktu yang berdetik satu persatu
aku membilang memori kita dahulu.

setelah ketiadaan mu
mengapa masa berlalu begitu perlahan?
diselimuti rasa kedukaan dan kekosongan
malam yang suram ini terasa panjang.

pantai dan laut tak kan terpisah
walau angin tak bertiup seribu tahun
tatkala pasiran terasa resah
ombak pun datang menderu-deru
tapi aku yang digamit rindu
pada siapa harus aku mengadu?

II

usah kau datang mendekat
aku sedang menyanyi
lagu sendu.

III

begitu payah mengorak langkah
sendirian mengharung arus duka
adakah aku sebatang kara?

IV

pada purnama pungguk bersumpah
rindu membara tak kan terpadam
selagi mentari masih tetap pergi
menggamit malam.

V

lagu ini lagu rindu
tapi hati berdetik ingin tahu
besar manakah dosa lalu
sialnya nasib saban waktu.